Perilaku
Atipikal dan Abnormal Seksualitas
Perilaku yang terlihat tidak normal
tidak selamanya disebut sebagai abnormal, pada pembahasan ini, perilaku seksual
yang dimaksud adalah abnormal yang merupakan gangguan. Beberapa perilaku yang
tidak normal masih dapat dikatakan normal wala terdengar tidak lazim. Sebagaian
dikatakan abnormal didasarkan pada kesadaran tertentu dan perilaku seksual yang
memang merupakan gangguan disebut dengan abnormal
behavior. Perilaku yang menyimpang yang termasuk kedalam abnormal dapat
membahayakan bagi pelaku maupun orang lain.
1. Transvetisme
dan Transseksual
Kedua ini sangat mirip dan sering sekali
membingungka karena mereka berdua melibatkan berpakaian dari gender yang
berbeda. Tetapi mereka memiliki sedikit kesamaan dan mereka jarang berbahaya
bagi orang lain. Transvetisme merujuk kepada berpakaian seperti perempuan atau
laki-laki yang berbeda gender dengan dirinya. Transvetis sering menyatakan
bahwa jika mereka berpakian yang berbeda dari gendernya mereka lebih berhasrat
atau bergairah. Transvetis mengatakan jika mereka berpakaian yang berbeda itu
untuk membebaskan diri mereka dari pembatas jenis kelamin. Kebanyakan
transvetis adalah laki-laki yang memiliki kehidupan seks yang normal.
1. Fetisme
Fetisme mengacu pada fakta bahwa beberapa individul
yang terangsang oleh benda-benda fisik tertentu misalnya renda atau kulit.
Fetishism dapat juga diartikan gairah seksual yang disebabkan oleh bagian tubuh
tertentu dan situasi tertentu.
Contohnya individu yang hanya terangsang oleh
payudara, bokong, mata biru dan
lain-lain. Fetish biasanya melibatkan benda mati seperti celana dalam wanita,
sepatu dan lain-lain. Biasanya fetish bergairah dengan menggunakan atau mencuri
benda dari wanita yang tidak dikenal. Fetish dianggap abnormal karena ini
mengejutkan korbannya dan berbahaya serta illegal.
1. Sadisme
dan Masokisme
Seksual sadisme adalah tindakan dalam mendapatkan
kenikmatan seksual saat menyakiti atau memberikan rasa sakit pada pasangannya.
Sedangkan seksual masokisme adalah kondisi dimana salah satu pasangan
mendapatkan kepuasan seksual saat dia
merasakan rasa sakit. Terkadang siksaan secara verbal atau “keburukan”
disubstitusi dengan rasa sakit secara fisik. Kurang lebih 5 sampai 10 persen
dari pria dan wanita merasa jika member atau menerima rasa sakit adalah nikmat
secara seksual., tetapi ini hanya disukai atau metode dari gairah seks untuk
beberapa orang. Banyak orang yang mempelajari tentang sadisme dan masokisme atau
yang biasa disebut S&M melakukannya dengan orang yang mengalamai atau
menyutujui S&M juga ikut menikmatinya dan mereka tidak menimbulkan rasa
sakit yang parah atau berbahaya secara medis contohnya menampar secara pelan,
mencubit, dst. Dalam bermacam-macam kasus, S&M mungkin bisa dianggap normal
jika perawatan yang diambil untuk mencegah kecelakaan yang membahayakan dan
satu dari pasangannya saja yang menginginkannya. Di beberapa kasus, salah satu
pasangan tidak menginginkannya dan dipaksa maka itu termasuk dalam kegiatan
S&M. Dikasus yang lain, S&M bisa menyebabkan sakit yang intens seperti
dibakar, ditendang, dsb. S&M selalu dianggap abnormal jika ada pertanyaan
tentang keikutsertaan yang sukarela dari kedua individu atau jika sakit yang intens
atau kerusakan fisik ditimbulkan. Dalam kasus yang jarang ditemukan, mutilasi
yang sadis dan pembunuhan korban untuk mendapatkan kepuasannya. Tindakan
S&M adalah abnormal yang tidak bisa dipertanyakan.
1. Voyeurism
dan Exhibitonism
Voyeurisme adalah tindakan untuk mendapatkan
kepuasan seksual dengan melihat lawan jens menanggalkan pakaian atau sedang
melakukan hubungan seksual. Voyeurs umumnya merasakan gairah ini saat orang
yang mereka intip tidak sadar dengan kehadiran mereka dan bisa berbahaya.
Mereka tidak akan terangsang seperti orang kebanyakan jika mereka berada di
perkemahan orang-orang telanjang, tetapi mereka menjadi terangsang saat
mengintip melalui jendela atau ventilasi. Karena mereka sering mengejutkan
orang yang mereka intip dan aktivitas ini adalah illegal maka voyeurisme
dianggap sebagai abnormal. Voyeurs umumnya adalah laki-laki heteroseksual yang
mempunyai masalah dalam membangun sebuah hubungan seksual yang normal karena
mereka tidak tertarik jika melihat orang yang telanjang. Beberapa voyeur bahkan
memperkosa dan melakukan tindakan kriminal lainnya, tetapi kebanyakan dari
mereka tidak ada berbahaya secara fisik.
1.