Minggu, 20 April 2014

laporan penelitian di SMP N 1 Medan



Laporan kegiatan observasi di SMPN 1 Medan
Oleh kelompok 9:
Imam Mustakim (13.019)
Yuli Narty (13.057)
Ayu silvia  (13.079)
Yessica     (13.101)


Laporan Observasi

Profil Kelas:
ü  Nama Kelas: 7 Newton
ü  Jumlah Murid: 34 (Laki-laki: 18 orang ; Perempuan: 16 orang)
ü  Gambar presiden dan wakilnya
ü  Lambang Garuda
ü  White board
ü  Visi dan Misi SMP Negeri 1 Medan
ü  Vas bunga
ü  Kalender pendidikan dan kegiatan kelas
ü  Gambar pahlawan
Lama Observasi: 11.30 – 12.10 WIB (50 menit)

Pelaksanaan :
a.       Di kelas:
Didalam kelas guru dan murid berinteraksi dengan baik, sehingga terjalin proses belajar dan mengajar dengan baik. Disaat guru bertanya, murid pun member rspon yang sangat baik pula.

b.      Setting ruangan kelas :
Di dalam kelas tata ruangan sangat rapi, terdapat vas bunga di meja guru sehingga memperindah ruangan. Serta dua papan tulis putih untuk guru menulis, terdapat pula gambar presiden dan wakilnya, dan terdapat pula gambar pahlawan. Dan tak lupa pula terdapat jam dinding yang berada di atas papan tulis tersebut.

c.       Setting lokasi di sekolah :
Halaman yang luas. Terdapat 2 lapangan di halaman tengah, yaitu lapangan basket dan lapangan voli. Ada juga lapangan bola di bagian belakang sekolah.
              Ada beberapa laboratorium yang tersedia, seperti lab multimedia, sains, dan lab     language.


Poin-poin Laporan Hasil Observasi

·         Lonceng kelas dapat didengar murid dengan baik
  • Guru dapat menguasai kelas dengan baik
  • Guru membangun interaksi dengan murid
  • Guru menanyakan dan mengingatkan pelajaran pada pertemuan sebelumnya, sebelum memulai materi baru
  • Guru berkeliling dan memerhatikan kelas
  • Guru menerangkan dan mengajak murid untuk ikut berpartisipasi dengan cara tanya-jawab
·         Guru dapat menjawab pertanyaan murid dan menerangkan dengan baik
  • Guru menggunakan metode pembelajaran dengan cara membagikan kertas yag berisi dengan materi pembelajaran
  • Guru tidak terlalu kaku dalam mengajar
  • Sorot mata guru fokus memperhatikan murid dan memastikan murid mengerti pelajaran
  • Guru menggunakan bahasa tubuh dalam pengajaran sehingga kelas lebih menarik



Kesimpulan Hasil Observasi

Proses belajar mengajar terjadi dengan baik karena adanya interaksi antara guru dan murid yang terjalin. Kebersihan sekolah dan kelas juga membantu murid untuk lebih konsentrasi dalam belajar. Fasilitas yang memadai di sekolah membantu murid untuk lebih mampu mengasah bakat dan potensi mereka
Suasana kelas yang bersih mendorong siswa untuk lebih konsentrasi dalam pembelajaran. Cara guru yang mengajar dengan santai tetapi serius membangun komunikasi yang baik terhadap murid dan guru
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar